Kisah nenek gendong cucu usia 18 tahun dari Bogor berobat ke RSCM


Demi kesehatan sang cucu, nenek berusia 74 tahun asal Semplak, Bogor ini rela menggendong dan membawanya ke RS Cipto Mangunkusumo tanpa pernah mengeluh. Padahal, jarak yang ditempuh mencapai ratusan kilometer jauhnya, namun semua dijalaninya tanpa pernah mengeluh.

Dikutip dari akun Facebook Dewi Lestari Ponggawa, Rabu (24/6), cucu nenek ini mengalami pengeroposan tulang, sehingga tidak dapat berjalan sendiri. Agar tidak semakin parah, terapi harus dilakukan di RSCM karena memiliki peralatan yang cukup lengkap.

"Sore tadi sepulang dari kerja saya kembali bertemu dengan nenek ini dan cucunya. Sudah rutinitas nenek ini membawa cucunya dari Bogor ke RS Cipto Jakarta untuk diterapi seminggu dua kali. Bisa dibayangkan saya aja yang jalan tanpa beban yang digendong sering kali mengeluh dan bersungut-sungut jauhnya pintu stasiun dari dalam ke luar. Apa lg si nenek yang sudah berumur 74 tahun," posting Dewi yang diunggahnya pada 22 Juni lalu.

Penasaran, Dewi lantas bertanya mengenai asal muasal nenek dan cucu tersebut. Ternyata, kedua orangtua sang cucu sudah meninggal dunia.

"Tadi saya tanya sama si nenek ke mana ayah dan ibu si cucu, ternyata keduanya sudah meninggal dan si cucu ini kalau tidak diterapi mengalami pengeroposan tulang. Subhanallah nenek, semoga Allah memberikan engkau kesehatan dan menggantikan setiap kelelahanmu dgn pahala-Nya. Selama ini kita sering mengeluh dengan masalah-masalah kita, padahal di luar sana masih banyak yang diberi ujian lebih berat dibanding kita. Maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kamu dustakan?"[Merdeka]

0 Response to "Kisah nenek gendong cucu usia 18 tahun dari Bogor berobat ke RSCM"

Posting Komentar